REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Seorang pemuda Palestina dipenjara lantaran status di Facebook-nya yang dianggap menghina Israel. Demikian disampaikan Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS) dalam pernyaaannya kemarin.
Pengacara PPS Muhammad Shahin mengatakan, Qusay Issa (22 tahun), penduduk di Bethlehem dihukum satu tahun penjara dan denda 2.000 shekel oleh pengadilan militer Israel.
Dalam beberapa bulan terakhir Israel telah menahan puluhan warga Palestina akibat status di media sosial mereka. Israel mengklaim, penangkapan dilakukan karena kericuhan seperti pada Oktorber lalu lantaran provokasi warga Palestina di media sosial.
Berdasarkan organisasi Adddamer 7.000 warga Palestina ditahan Israel sampai April.
Baca juga, Penyiksaan Tahanan Palestina, dari Terpapar Suhu Ekstrem Sampai tak Boleh Tidur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
