Kamis 02 Jun 2016 19:12 WIB

PBB Klaim tak Pernah Terima Laporan HAM Papua

Rep: Gita Amanda/ Red: Karta Raharja Ucu
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon di Markas PBB, Jumat, 2 Oktober 2015.
Foto: AP Photo/Kevin Hagen
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon di Markas PBB, Jumat, 2 Oktober 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon menyatakan tak pernah menerima dokumen apapun terkait laporan Hak Asasi Manusia (HAM) Papua. Pernyataan ini membantah kabar yang mengatakan Ki-moon telah melakukan pertemuan dengan perwakilan dari Papua Barat dan menerima dokumen laporan HAM di Papua.

"Sekjen PBB tak pernah menerima dokumen apapun terkait laporan HAM Papua," ujar juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia yang diterima Republika.co.id, Kamis (2/6).

Pernyataan yang disampaikan Dujarric di Markas PBB di New York pada Rabu (1/6) tersebut, mengklarifikasi informasi yang mengklaim Sekjen PBB telah menerima laporan HAM Papua di World Humanitarian Summit di Istanbul, Turki. Dujarric menyatakan Sekjen PBB tak pernah melakukan pertemuan atau mengagendakan pertemuan dengan perwakilan Papua Barat.

Pemerintah Indonesia memandang informasi mengenai penerimaan laporan dan perwakilan Papuan Barat oleh Sekjen PBB tersebut sebagai bentuk kebohingan publik oleh kelompok anti-pembangunan Papua.

"Sangat disayangkan kesempatan berfoto bersama Sekjen PBB, yang dilakukan secara singkat dan tidak terjadwal di sela-sela penyelenggaraan suatu pertemuan tingkat tinggi dunia, telah diklaim sekelompok organisasi sebagai ajang penyerahan resmi laporan mengenai situasi HAM di Papua," ujar Kemenlu dalam pernyataan persnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement