REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Arkeolog Kolombia berhasil mengidentifikasi tiga makam berusia 2.000 tahun lebih di negara barat laut kawasan Amerika Selatan itu.
Juan Pablo Diez, yang timnya bekerja dengan pemerintah kota untuk melindungi warisan budaya nasional mengatakan makam pertama ditemukan pada 16 Mei di Itagui, Antioquia tengah Kolombia, di lembah Andes.
Penemuan tersebut meliputi keramik, yang disebut Incised Brown Ware, dan mangkuk-mangkuk dari logam. Sebagian merupakan guci untuk pemakaman di komunitas pertanian dan pengolahan logam .
"Salah satu gucinya digunakan sebagai penutup untuk guci lain, dan di dalamnya kami menemukan sesuatu yang tampaknya sisa jasad manusia yang dikremasi," katanya seperti dikutip kantor berita AFP.
Artefak itu saat ini sedang diteliti di laboratorium. Diez berharap penemuan tersebut bisa disimpan di museum purbakala setempat.