REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan petinju legendaris Muhammad Ali mengejutkan dunia dan keberadaannya membuat dunia menjadi lebih baik.
Obama dalam pernyataannya mengatakan Ali berjuang atas apa yang ia anggap benar. Ali layaknya Martin Luther King Jr dan Nelson Mandela saat menghadapi masa sulit dan berbicara lantang saat yang lain tidak mau melakukannya.
Obama mengatakan meski fisiknya menurun, legenda tinju dunia itu justru menjadi kekuatan besar bagi perdamaian dan rekonsiliasi bagi dunia.
Presiden Obama menambahkan, penyakit parkinson mungkin telah merusak tubuh Ali, namun tidak bisa menghilangkan sinar di matanya.
Muhammad Ali meninggal dunia dalam usia 74 tahun. Ia meninggal karena komplikasi pernafasan dan penyakit parkinson yang dideritanya selama 32 tahun.
Muhammad Ali meninggalkan satu istri dan sembilan anak.
Baca: Ini Alasan Nama Muhammad Ali Dipasang di Dinding Walk of Fame