Ahad 05 Jun 2016 17:23 WIB

Cuaca Buruk, Ribuan Rumah Mati Listrik di Tasmania

Sebuah perahu tersapu ombak di Pantai Lauderdale, Hobart Timur.
Foto: abc
Sebuah perahu tersapu ombak di Pantai Lauderdale, Hobart Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, TASMANIA -- Ribuan rumah di bagian Utara dan Barat Laut Tasmania tidak dialiri listrik seiring dengan cuaca ekstrim yang mulai bergerak ke bawah Pantai Timur Australia, Ahad (5/6).

Cuaca buruk basah di Queensland terjadi sejak kemarin, sementara warga yang tinggal di dataran rendah di New South Wales telah dievakuasi karena meningkatnya banjir.

Hujan deras juga terus bergerak ke arah Victoria dan Tasmania, dimana penduduk di kawasan ini telah diperingatkan untuk bersiap menghadapi banjir bandang, angin kencang dan kondisi ombak yang merusak.

TasNetworks mengatakan sekitar 3.500 rumah dan kantor tidak memiliki pasokan arus listrik di Tasmania Utara dan Barat Laut dengan waktu penyambungan arus listrik kembali belum dapat dikonfirmasi.

Polisi Tasmania mengatakan tidak ada laporan kerusakan properti sejak sepanjang malam tadi, tetapi ada beberapa laporan pohon tumbang yang menghalangi jalan di seluruh negara bagian itu.

Sebuah pohon masih benar-benar menghalangi jalan Sheffield timur dari persimpangan Barrington Road. Pohon tumbang lainnya juga terlihat di West Pine Road di Penguin di Barat Laut, tapi para pengendara masih dapat melintas. Ada juga pohon tumbang di Jalan Bridport Road di Kota Bridport di Barat Laut Tasmania.

Matthew Thomas dari Biro Prakiraan Cuaca mengatakan pohon-pohon ini tidak bisa menahan hembusan angin Utara-Timur yang tidak biasa ini.

"Sebagian besar pohon kuat dan siap melawan angin barat di Tasmania, jadi ketika Anda mendapatkan komponen angin yang berhembus kuat dari bagian timur pohon-pohon itu tidak begitu siap menghadapinya. Dan tanah juga cukup basah sehingga kita bisa melihat beberapa pohon mungkin akan tumbang hari ini,” katanya.

Sepanjang malam ini angin kencang akan mencapai puncaknya dengan kekuaan 107 kilometer per jam di Mount Read di Pantai Barat Tasmania, dan curah hujan sepanjang malam tertinggi di negara bagian tersebut mencapai 76 milimeter, yang tercatat di Gunung Victoria di Timur Laut Tasmania

Angin dengan kecepatan hingga 90 kilometer per jam dan gelombang setinggi tujuh meter juga diperkitakan akan menghantam pantai di Timur Laut Tasmania pada Senin besok.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/cuaca-buruk-ribuan-rumah-mati-listrik-di-tasmania/7478944
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement