Ahad 05 Jun 2016 19:39 WIB

Iran Menolak Tuduhan Teror dalam Laporan AS

Rep: Gita Amanda/ Red: Angga Indrawan
tentara iran
Foto: irib
tentara iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran menolak tuduhan terorisme yang diajukan dalam sebuah laporan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, pada Ahad (5/6). Iran mengatakan selama ini mereka hanya mendukung negara-negara untuk berjuang demi kebebasan mereka.

"Perjuangan yang sah dari negara-negara yang diduduki, bukan contoh terorisme, dan tuduhan dalam laporan Amerika tersebut ditolak," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Hossein Jaberi Ansari seperti dikutip oleh kantor berita negara IRNA.

Ansari mengutuk 'gangguan' militer Amerika Serikat dan dukungan destruktifnya bagi kelompok-kelompok yang Iran anggap teroris di Irak, Afghanistan, Suriah, Libya dan Yaman.

Seperti tahun sebelumnya, laporan mengutip Iran sebagai negara sponsor terbesar di dunia terorisme. Laporan mengatakan Teheran mendukung konflik di Suriah dan kekerasan di Bahrain. Bahrain telah menuduh Iran mengobarkan kerusuhan di negaranya dan memasok senjata ke militan Syiah. Namun Iran membantah klaim tersebut.

Laporan terorisme global AS, pada Kamis, mengatakan jumlah serangan terorisme di seluruh dunia menurun tahun lalu untuk pertama kalinya sejak 2012. Serangan juga menurut laporan menjadi lebih terdesentralisasi dan menyebar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement