REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengambil libur selama 10 hari di London. Ia akan menemui dokter mengenai infeksi telinga berkelanjutan yang dideritanya.
Perjalanan Buhuri terjadi beberapa hari setelah mantan penguasa militer 73 tahun itu membatalkan perjalanan ke wilayah Delta Niger pada menit terakhir. Bulan lalu, ia menarik diri dari apa yang akan menjadi perjalanan resmi pertamanya ke ibu kota komersial, Lagos.
"Presiden telah diperiksa oleh dokter pribadinya dan spesialis THT di Abuja dan telah ditangani. Kedua dokter Nigeria itu merekpmendasikan evaluasi lebih lanjut sebagai tindakan pencegahan," ujar juru bicara Femi Adesina.
Pernyataan itu juga mengatakan, presiden akan melakukan perjalanan ke London pada Senin (6/6) untuk beristirahat.
Buhari menjabat pada Mei 2015 setelah memenangkan pemilihan umum. Dalam kampanyenya, ia bersumpah menindak korupsi dan mengakhiri pemberontakan yang dilancarkan kelompok militan Boko Haram.