Selasa 07 Jun 2016 00:45 WIB

Menteri Ekonomi Prancis Dilempari Telur

Menteri Perekonomian Prancis Emmanuel Macron
Foto: independent
Menteri Perekonomian Prancis Emmanuel Macron

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri perekonomian Prancis Emmanuel Macron dilempari sejumlah telur ketika aksi mogok berlangsung pada Senin (7/6). Pemogokan itu digelar sebagai protes terhadap rencana reformasi ketenagakerjaan.

Kepala Menteri Macron dipenuhi muncratan telur ketika para anggota garis keras serikat buruh CGT memojokkan dirinya di sebuah kantor pos di kota pinggiran Paris, Montreuil. Di kota itu, Macron sedang meluncurkan perangko dalam rangka memperingati 80 tahun pemerintahan yang telah memberikan hak-hak baru bagi buruh Prancis.

Macron merupakan penganjur reformasi ekonomi yang ditujukan untuk melonggarkan aturan-aturan pasar buruh yang kaku serta untuk memajukan fleksibilitas dan kompetisi. Ia telah menjadi momok bagi kalangan kiri tradisional.

"Ini semua adalah hal yang normal tapi tidak akan mengganggu tekad saya," kata Macron kepada para wartawan setelah serangan telur itu.

Ia mengatakan bahwa mereka yang menolak perubahan tidak akan memiliki masa depan ekonomi

yang baik.

Aksi tersebut telah mengganggu layanan kereta api selama enam hari berturut-turut.  Kendati insiden terjadi, jumlah orang yang berpartisipasi dalam pemogokan dan aksi protes terhadap reformasi ketenagakerjaan mengalami penurunan.

Hanya 8,5 persen pekerja kereta api yang masih melakukan pemogokan, kata perusahaan kereta api negara, SNCF, menjelang berlangsungnya perundingan kunci antara pihak manajemen dan serikat buruh soal pengaturan kembali jam kerja.

Jalur-jalur kereta api masih terganggu cukup parah pada saat perusahaan kereta berupaya untuk mencapai kesepakatan sebelum turnamen sepak bola Euro 2016 di Prancis dimulai pada Jumat.

Sekitar 60 persen kereta api cepat TGV dan biasa masih beroperasi sementara sepertiga rute antarkota beroperasi lebih lambat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement