Selasa 07 Jun 2016 03:05 WIB

Prancis Janjikan Bantuan Bagi Korban Banjir

Seorang pria berjalan di tengah jalanan banjir setelah terjadi hujan lebat di Montargis, Loiret, Prancis, Rabu (1/6/2016). (REUTERS/Christian Hartmann )
Foto: Antara
Seorang pria berjalan di tengah jalanan banjir setelah terjadi hujan lebat di Montargis, Loiret, Prancis, Rabu (1/6/2016). (REUTERS/Christian Hartmann )

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemerintah Prancis akan mengucurkan jutaan euro dana darurat untuk membantu orang-orang yang paling terdampak banjir setelah Mei terbasah dalam seratus tahun terakhir. Hal ini diungkapkan Perdana Menteri Manuel Valls, Senin (7/6) sesaat setelah ketinggian air di Paris perlahan surut.

Seraya mengatasi pemogokan nasional terhadap reformasi hukum perburuhan dan peringkat popularitas terendah, Presiden Francois Hollande dan pemerintahnya telah menjanjikan pembiayaan tambahan untuk pemerintah daerah guna menangani banjir yang telah menewaskan empat orang.

"Kami harus tetap sangat berhati-hati dan waspada. Ini akan memakan waktu untuk perairan surut," kata Valls setelah pertemuan pemerintah terkait banjir.

Banjir telah memaksa ribuan orang mengungsi dari rumah mereka di dekat Paris, terganggunya layanan kereta dan memaksa museum Louvre memindahkan koleksi seni berharga ke tempat aman.

Valls mengatakan puluhan juta euro akan tersedia untuk para korban banjir terburuk tetapi tidak memberikan angka yang tepat. Menurutnya banjir ini telah menyebabkan kerugian ratusan juta euro.  Bantuan lebih lanjut diharapkan diperuntukkan bagi petani dan pebisnis.

Seperti dilaporkan Reuters, Senin (6/6) museum andalan Paris, Louvre dan Orsay, mengatakan mereka akan tetap tutup hingga Selasa akibat banjir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement