Selasa 07 Jun 2016 13:00 WIB

Mengintip Pengalaman Ramadhan Keluarga Indonesia di Melbourne

Keluarga Ami-Red Hopman, warga asal Indonesia yang telah lama bermukim di Melbourne.
Foto: Istimewa
Keluarga Ami-Red Hopman, warga asal Indonesia yang telah lama bermukim di Melbourne.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sama seperti di Indonesia, umat Islam di Australia juga memulai ibadah puasa Ramadhan pada Senin (6/6). Bagaimana warga di sana melewati hari-hari di bulan suci umat Islam?

Inilah pengalaman keluarga Ami-Red Hopman, warga asal Indonesia yang telah lama bermukim di Melbourne.

Sehari-harinya, Ami bekerja pada Minaret College Islamic School di Melbourne. Di sekolah itu, pada Jumat (3/6) pekan lalu, diselenggarakan welcoming Ramadan assembly, semacam upacara bagi murid-murid dalam menyambut kedatangan bulan puasa.

"Acaranya ramai sekali, dengan bermacam-macam kegiatan," ujar Ami kepada wartawan ABC.

Dihadiri para orang tua murid, kegiatan di sekolah itu menampilkan pertunjukan dari para siswa, ada lomba mengaji, lomba adzan, dan lainnya. Minaret College merupakan sekolah Islam yang didirikan 1992 dengan hanya 20 murid saat itu.

Namun kini, siswanya telah mencapai jumlah sekitar 1.300 orang, mulai dari jenjang taman kanak-kanan hingga SMA. Lokasi Minaret College terletak di wilayah pinggiran Melbourne dan melayani masyarakat yang berada di belahan selatan dan timur kota itu.

Ami sendiri dikaruniai dua anak laki-laki yang kini telah ikut menjalankan ibadah puasa. "Syukur alhamdulillah keduanya puasa sebulan penuh," ucap perempuan asal Jakarta yang suaminya merupakan warga Australia ini.

Yang unik, di saat sahur pertama bulan puasa kali ini, anak-anak Ami cukup bersantap dengan roti bakar french toast ditambah minuman susu dan madu.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/wisata-nad-budaya/ramadan-keluarga-ami-red-hopman/7480714
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement