Kamis 09 Jun 2016 12:50 WIB

Tiga Rumah Sakit Dihantam Jet Rezim Assad, 15 Sipil Tewas

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Asap pekat membubung di sejumlah apartemen yang terkena serangan bom di kawasan Distrik Saif Ad-Daulah di Aleppo, Suriah.
Foto: AP Photo/Manu Brab
Asap pekat membubung di sejumlah apartemen yang terkena serangan bom di kawasan Distrik Saif Ad-Daulah di Aleppo, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Serangan udara di Aleppo yang menghantam tiga rumah sakit menewaskan sedikitnya 15 warga sipil, Rabu (8/6). Kelompok monitor, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan udara dilancarkan pemerintahan Bashar al Assad.

Sebanyak 10 orang tewas dalam serangan di rumah sakit Bayan. Sementara empat orang, termasuk dua anak-anak tewas ketika helikopter pemerintah menjatuhkan bom barel di al-Marjeh. Satu orang lagi tewas dalam serangan udara di wilayah tetangga al-Moadi.

Jurnalis lokal, Zouhir al-Shimale mengatakan pada Aljazirah, rumah sakit terletak di jalanan yang selalu padat. "Di jalan sana ada pasar sayuran, itu area padat dan sibuk," kata dia.

Sedikitnya ada empat bom barel dijatuhkan dari helikopter-helikopter pemerintah. Sejauh ini, 10 orang dikonfirmasi tewas dan 30 lainnya luka-luka.

Sebagai tambahan, al-Shimale mengatakan serangan udara di al-Salhin juga menewaskan satu orang. Di dekatnya, al-Rashdin, serangan udara menewaskan seorang perempuan.

Dalam pernyataan, Direktur regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Peter Salam mengatakan tiga fasilitas medis yang hancur di antaranya rumah sakit al Bayan, al Hakim dan klinik Abdulhadi Fares.

Baca juga, Dubes RI untuk Suriah Angkat Bicara Soal Assad dan Suriah.

Ketiganya terletak di Aleppo bagian timur. "Al Hakim adalah satu dari sedikit rumah sakit yang masih memiliki layanan pediatrik," kata Salama.

Ini adalah serangan kedua terhadap rumah sakit. Salama mengatakan ratusan personel kesehatan juga mengalami luka, bahkan tewas. "Dalam dua pekan terakhir, enam fasilitas medis diserang di seluruh negeri," kata dia.

Ratusan fasilitas medis telah hancur atau rusak.  Kini tak lebih dari 10 rumah sakit yang masih berfungsi normal di Aleppo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement