Jumat 10 Jun 2016 04:36 WIB

Muhammad Ali Dimakamkan Secara Islam

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Sebuah gambar Muhammad Ali di Muhammad Ali Center, Selasa, 7 Juni 2016.
Foto: AP Photo/David Goldman
Sebuah gambar Muhammad Ali di Muhammad Ali Center, Selasa, 7 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, LOUISVILLE -- Ribuan Muslim dari seluruh dunia berdatangan ke Louisville, Kentucky, Amerika Serikat (AS). Mereka ingin menghadiri prosesi pemakaman juara tinju dunia, Muhammad Ali yang akan dimakamkan secara Islam, Kamis (9/6).

Setidaknya ada 14 ribu tiket yang didistribusikan kepada mereka yang berminat menyaksikan prosesi itu secara langsung. Panitia membuka 10 tempat pembelian tiket dan hanya dalam waktu satu jam habis terjual.

Panitia mengatakan layanan ini dimaksudkan agar umat Islam dapat berkesempatan mengucapkan selamat tinggal pada pria yang dianggap pahlawan tersebut. Ali merupakan sosok Muslim yang begitu menginspirasi banyak orang.

"Ali mulai bertransisi menjadi seorang Muslim pada 1964, saat ia berusia 22," ujar laporan yang disampaikan Gabriel Elizondo kepada Al Jazeera, Kamis (9/6).

Selama lebih dari 50 tahun, pria kelahiran 17 Januari 1942 itu menjadi Muslim yang paling dikenal di seluruh dunia, khususnya AS. Banyak yang menilai sosoknya membuat orang melihat bahwa Islam adalah sepenuhnya bagian dalam kehidupan di Negeri Paman Sam tersebut.

Prosesi pemakaman pria berusia 74 tahun itu diawali dengan shalat jenazah. Para Muslim yang berbaris dan berdoa akan dipisahkan berdasar gender. Namun, dalam beberapa sesi yang mencakup jumlah orang lebih banyak, pembagian tersebut tidak dilakukan. Setidaknya, prosesi akan berlangsung sekitar 15 hingga 20 menit. Acara akan berlangsung dengan pidato dari beberapa tokoh Muslim terkemuka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement