Jumat 10 Jun 2016 09:50 WIB

Tak Mau Ketinggalan Barat, Rusia Buat Pesawat Berpenumpang

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
MC-21, pesawat penumpang baru buatan Rusia.
Foto: sputniknews
MC-21, pesawat penumpang baru buatan Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, IRKUTSK -- Rusia meluncurkan sebuah pesawat baru untuk menghidupkan kembali kecakapan produksi pesawat negaranya. Ini juga dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pesawat Barat.

MC-21, sebuah twin engine short dan jet penumpang menengah diresmikan di kota Siberia Irkutsk. Pesawat dibuat oleh Irkut Corp, bagian dari United Aircraft Corporation.

Berbeda dengan desain Soviet lama, jet baru ini dibuat dengan jumlah signifikan dari bahan kompos yang membantu mengurangi berat badan pesawat dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Hal ini dapat didukung oleh mesin Pratt & Whitney atau mesin buatan Rusia yang baru dan  sedang diselesaikan.

Pesawat baru ini diharapkan melakukan penerbangan perdananya tahun depan dan dikirim ke Rusia Aeroflot pada 2018. Irkut sejauh ini telah menerima 175 pesawat, termasuk 50 untuk Aeroflot. Berbagai model MC-21 dirancang untuk membawa 165 hingga 211 penumpang.

Baca juga, Inilah Sang Penantang Boeing dan Airbus.

Aeroflot dan maskapai penerbangan Rusia lain semakin mengandalkan pesawat Boeing dan Airbus, tetapi pemerintah telah membuat kebangkitan industri pembuatan pesawat domestik menjadi prioritas utama.

Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev memuji pesawat baru sebagai ujung tombak dalam desain pesawat, mengungguli pesawat Barat saat ini dalam pelayanan.

"MC-21 adalah bukti baru dari kemampuan Rusia untuk membuat pesawat yang bergerak di industri manufaktur pesawat terbang kami ke depannya, dan memungkinkan kami bersaing dengan negara-negara lain," kata Medvedev. Ia menambahkan, hanya ada sangat sedikit negara yang memiliki industri pembuatan pesawat.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement