Jumat 10 Jun 2016 11:52 WIB

Muhammad Ali Membuat Islam Diterima di Amerika

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Karta Raharja Ucu
Jenazah Muhammad Ali.
Foto: AP Photo/David Goldman
Jenazah Muhammad Ali.

REPUBLIKA.CO.ID, LOUISVILLE -- Sejumlah tokoh dunia akan menghadiri pemakaman petinju legendaris dunia, Muhammad Ali di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Jumat waktu setempat. Sekitar 14 ribu orang dari berbagai macam ras dan kepercayaan diperkirakan akan menghadiri pemakaman Ali.

Ia berulang kali menyabet predikat sebagai 'juara rakyat'. Ia tiga kali juara kelas berat tinju. Dia dikenal karena kecakapannya bertinju, kegiatan politik, dan pengabdiannya untuk kemanusiaan.

Ali meninggal dunia di Rumah Sakit Arizona pada usia 74 tahun. "Kepergian Muhammad Ali membuat kita semua agak merasa sendirian di dunia," kata seorang sarjana Muslim di Universitas Southern California, Sherman Jackson seperti dikutip dari Reuters, Kamis (9/6).

Jackson mengatakan, sesuatu yang solid, sesuatu yang besar, indah dan meneguhkan hidup kini telah meninggalkan dunia ini. Jackson memuji Ali yang berhasil memajukan warga Amerika Serikat (AS) berkulit hitam dan membangkitkan gerakan hak-hak sipil pada 1960-an.

"Ali juga membuat Islam dapat lebih diterima dan menjadi pahlawan bagi Muslim AS," kata dia.

(Baca Juga: 14 Ribu Orang Hadiri Shalat Jenazah Muhammad Ali)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement