REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Otoritas Israel, Kamis, memberikan notifikasi kepada pemerintahan Palestina di Gaza tentang penangguhan semua hubungan koordinasi keduanya, termasuk di antaranya izin warga Gaza yang ingin shalat di Masjid al-Aqsha.
Keputusan itu diambil menyusul serangan mematikan yang dilakukan dua warga Palestina di Tel Aviv yang menewaskan empat warga Israel pada Rabu lalu.
Sebelumnya otoritas Zionis juga membekukan izin berkunjung 83 ribu warga Palestina ke Israel dan wilayah pendudukan Yerusalem Timur selama Ramadhan. Larangan termasuk izin bekerja bagi 204 kerabat pelaku penyerangan.
Selama ini lebih dari 1,8 warga Gaza terisolisasi akibat blokade yang dilakukan Israel. Penutupan perbatasan yang dilakukan Mesir memperparah kondisi mereka.
Baca juga, Abbas Ajak Anggota OKI Perkuat Pertahanan Al-Aqsa.