REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keamanan Publik Republik Sosialis Vietnam, To Lam, menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pagi ini. Dalam pertemuan ini, Vietnam meminta dukungan Indonesia dalam menangani konflik Laut Cina Selatan yang diperebutkan oleh sejumlah negara dengan Cina.
JK pun menegaskan, Indonesia ingin agar konflik Laut Cina Selatan ini dapat diselesaikan secara hukum internasional, yakni Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS).
"Indonesia posisi kita agar masalah ini bisa diselesaikan secara hukum internasional dalam hal ini UNCLOS. Itu yang paling baik dan yang paling tepat dipakai," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (10/6).
Menurut dia, diperlukan kesepakatan bersama dari negara-negara ASEAN sehingga memiliki kesamaan sikap terkait konflik ini.
Baca juga, Bahas Laut Cina Selatan Cina Marah dengan Negara Maju.
Sementara itu, Dewi Fortuna Anwar, deputi bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan, menyampaikan To Lam meminta kepada JK agar terjalin persatuan antara Indonesia dan Vietnam dalam menangani konflik Laut Cina Selatan ini.
"Beliau juga meminta dalam menangani Laut Cina Selatan supaya Indonesia-Vietnam akan bersatu," kata Dewi.
Lebih lanjut, menurut Dewi, Vietnam menilai Indonesia memiliki peranan yang penting di ASEAN dalam meningkatkan stabilitas dan kesejahteraan kawasan.