Ahad 12 Jun 2016 01:44 WIB

Makan Siang dengan Buffet Dilelang Sebesar 3,4 Juta Dolar

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Indira Rezkisari
Warren Buffet, CEO Berkshire Hathaway Inc, orang terkaya dunia nomor tiga.
Foto: Reuters
Warren Buffet, CEO Berkshire Hathaway Inc, orang terkaya dunia nomor tiga.

REPUBLIKA.CO.ID, E-Bay melelang sebuah kesempatan makan siang senilai 3.456.789 dolar AS dengan seorang investor ternama di dunia, Warren Buffett. Tawaran ini mencoba memecahkan rekor dunia untuk sebuah acara makan siang.

Dilansir dari Reuters, Ahad (12/6), uang lelang akan mengalir ke Glide, sebuah badan amal di San Francisco yang menyediakan makanan, perawatan kesehatan dan layanan lainnya untuk orang-orang yang kehilangan tempat tinggal.

Benda amal yang paling mahal di e-Bay itu berlangsung selama lima hari dan berakhir pada Jumat (10/6) lalu. Pelelangan yang dipersembahkan untuk Glide itu, merupakan yang ke-17 kali. Nilai penawaran pun meningkat, dari sebelumnya 23.600 dolar AS.

Pendiri Glide sekaligus pastor sejak 1963 dari Memorial United Church Glide Methodist, Pendeta Cecil Williams, mengatakan selama ini hasil pelelangan dapat mendanai 17 juta dolar AS anggaran tahunan lembaganya. Glide menyediakan layanan, seperti 750 ribu makanan gratis, 815 ribu jarum suntik, dan penitipan serta program sekolah untuk 450 anak per tahun.

"Ini benar-benar salah satu yang terbaik yang kami punya selama 50 tahun (mengabdi)," kata Williams (86).

Ia menjelaskan, pemenang lelang akan menikmati makan bersama Buffett di Smith and Wollensky steak house di Manhattan. Williams mengungkapkan, topik pembicaraan dengan Buffett yakni seputar rencana investasi yang akan dijalani sang investor.

Berdasarkan majalah Fobes, Buffett merupakan orang terkaya ketiga di dunia. Ia merupakan pemilik Berkshire Hathaway Inc yang membawahi sejumlah perusahaan, seperti asuransi, energi, kimia, pakaian dan makanan, ditambah rel kereta api. Buffett menyumbangkan hampir semua kekayaannya untuk amal. Lelang tersebut, awalnya dibuat oleh istri pertama Buffett, Susan. Kemudian berlanjut setelah kematian Susan pada 2004 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement