Ahad 12 Jun 2016 10:23 WIB

Cabang Politik Ikhwanul Muslimin Bersaing di Pemilihan Yordania

Rep: Gita Amanda/ Red: Bilal Ramadhan
Pendukung Ikhwanul Muslimin menggelar aksi demontrasi menentang rezim militer di Tahrir Square, Kairo, Mesir..
Foto: AP/Bernat Armangue
Pendukung Ikhwanul Muslimin menggelar aksi demontrasi menentang rezim militer di Tahrir Square, Kairo, Mesir..

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Cabang politik Ikhwanul Muslimin telah mengumumkan bahwa mereka akan ambil bagian dalam pemilihan parlemen di Yordania. Mereka akan kembali dalam pemilihan yang akan digelar pada 20 September mendatang, setelah sebelumnya memboikot surat suara pada pemilihan tahun 2010 dan 2013.

Al-Arabiya melaporkan pada Ahad (12/6), juru bicara Ikhwanul Muslimin Yordania Murad Adayleh mengatakan Islamic Action Fronts (IAF) akan ikut bersaing dalam pemilu. Ia mengatakan IAF yang merupakan kelompok oposisi paling terorganisir di Yordania akan mencari kemitraan untuk meningkatkan peluangnya.

Ikhwanul Muslimin mengalami perpecahan di Yordania. Mereka dinyatakan ilegal, meski cabang politiknya tidak, setelah sekelompok pembelot mendaftarkan kelompok baru bernama Masyarakat Ikhwanul Muslimin sebagai sebuah enitas Yordania. Dua fraksi lain juga memisahkan diri dengan rencana mendirikan partai politik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement