REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump, pada Senin (13/6), menyalahkan komunitas Muslim karena tak melaporkan orang-orang seperti pelaku penembakan di Orlando. Sebab menurutnya komunitas Muslim telah mengenalnya sebagai orang yang berpotensi melakukan serangan.
"Kalian akan menemukan bahwa banyak orang yang mengenalnya, tahu hal semacam ini akan terjadi," kata Trump kepada CNN dalam sebuah wawancara telepon.
"Orang-orang yang mengenalnya, mantan istrinya, orang lain. Mereka tak melaporkannya. Untuk beberapa alasan masyarakat Muslim tak melaporkan orang-orang seperti ini," ujarnya.
Trump menambahkan Amerika Serikat memerlukan pengumpulan informasi intelijen yang lebih baik untuk mencegah hal-hal semacam ini kembali terjadi. Menurutnya mereka harus mengawasi masjid, masyarakat dan Trump menegaskan bahwa masyarakat Muslim tahu orang-orang yang berpotensi melakukan serangan.
"Percayalah, komunitas ini tahu orang-orang yang memiliki potensi untuk 'meledak'," kata Trump, dilansir dari Reuters, Selasa (14/6).