REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan bertemu dengan Dalai Lama pada Rabu (15/6). Keduanya dijadwalkan untuk mengadalam pembicaraan secara tertutup di Gedung Putih.
Rencananya, pertemuan ini berlangsung pada pukul 10.15 pagi waktu setempat. Belum ada keterangan khusus apa saja agenda pembicaraan Obama dengan pemimpin spiritual Tibet tersebut.
Selama ini Pemerintah Cina mengkategorikan Dalai Lama sebagai seorang separatis yang berbahaya. Ia dituding menggunakan agama untuk posisi politiknya dan memisahkan wilayah Tibet dengan negara tersebut.
Cina juga telah memperingatkan AS untuk memenuhi janji dengan tidak mendukung gerakan pemberontakan apapun. Prinsip diplomatik di negeri Tirai Bambu itu adalah agar Tibet dan Taiwan diakui sebagai bagian dari mereka oleh negara-negara lainnya.
AS disebut telah mengakui bahwa Tibet adalah bagian yang tak terpisahkan dari Cina.
Baca juga, Dalai Lama Gemas dengan Sikap Suu Kyi Terhadap Kasus Rohingya.