REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dalai Lama mengingatkan Aung San Suu Kyi memiliki tanggung jawab moral untuk meredakan ketegangan antara umat Buddha dan Muslim Rohingya. Apalagi Suu Kyi adalah seorang pemimpin dan peraih nobel perdamaiana.

"Dia sudah memiliki Nobel Perdamaian, Mobel Laureate, sehingga secara moral ia harus melakukan upaya mengurangi ketegangan komunitas Buddha dan Muslim," kata Dalai Lama kepada Reuters, Rabu (15/6).

Dalai Lama mengatakan, Suu Kyi yang memenangkan pujian dari seluruh dunia sebagai pejuang demokrasi, harus mengakui situasi yang ada benar-benar rumit. Ia melihat ada permusuhan kepada Muslim Rohingya, termasuk oleh partai Suu Kyi dan pendukungnya.

Ia menilai beberapa biksu di Myanmar yang memang mayoritas beragama Buddha, memiliki sikap negatif terhadap Muslim. Padahal, menurut Dalai Lama, umat Buddha yang memendam pikiran kebencian seperti itu seharusnya mengingat kembali wajah Buddha.

"Jika Buddha, ia pasti akan melindungi saudara dan saudari Muslim tersebut," kata dia, seperti dilansir Reuters, Rabu (15/6).

Sebelumnya, lebih dari 100 orang telah tewas dalam kekerasan yang menimpa umat Muslim di Rohingya. Sekitar 125 ribu Muslim Rohingya, terpaksa berlindung di kamp-kamp pengungsian, dengan gerakan yang sangat dibatasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika