REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon bertemu dengan sekelompok pengungsi di salah satu tempat milik lembaga organisasi nonpemerintah Belgia di Brussels, Selasa (14/6). Para pengungsi ini baru saja tiba di Belgia untuk mencari suaka.
Sukarelawan yang membantu membangun sebuah tempat makan untuk menampung pengungsi. Tempat yang diberi nama Startpunt dapur sup ini dikelola oleh Vluchtelingenwerk Vlaanderen.
Mereka menyediakan makanan hingga konsultasi dan informasi soal hak mereka sebagai pengungsi. Mereka juga menjelaskan prosedur pengajuan suaka di Belgia sehingga pengungsi tidak buta informasi.
Ban terlibat sejumlah percakapan dengan beberapa sukarelawan. Mereka juga tadinya merupakan pengungsi yang akhirnya menetap di Belgia. Mereka berasal dari Suriah, Iran dan Afghanistan.
Baca juga, Lebih dari Satu Juga Migran Tiba di Eropa.
Mereka menjelaskan pada Ban apa saja tantangan ketika jadi pengungsi yang mencoba mencapai Eropa. "Ini situasi yang memilukan, saya penyeru semua pemimpin dunia untuk menunjukan bantuan dan kepemimpinan global," kata Ban.
Sekjen asal Korea Selatan ini berkunjung ke Brussels untuk berpartisipasi dalam acara European Development Days yang digelar Komisi Eropa. Ban akan bertemu dengan presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker dan lainnya.