Menurut data terbaru dari Badan Statistik Australia (ABS), di April 2016, jumlah warga yang bepergian ke Indonesia lebih besar dibandingkan yang mengunjungi Selandia Baru. Sebelumnya Selandia Baru selalu menjadi tujuan utama bagi warga Australia entah karena urusan bisnis atau yang lainnya.

"Jumlah turis Australia di April ke Indonesia adalah 105.500 orang sementara yang ke Selandia Baru 99.400." kata Tommy Radzali Kepala Bidang Penjualan Utama Pasar Asia Pasifik, Kementerian Pariwisata Indonesia di Melbourne, Rabu (15/6).

Tommy Radzali adalah bagian dari delegasi dari Kementerian Pariwisata yang sedang mengadakan sales mission di Australia untuk bertemu dengan travel agent dan pelaku bisnis lain guna memperkenalkan destinasi baru yang sedang dikembangkan Indonesia selain Bali.

"Angka di April tersebut merupakan bukti akan kebijakan yang dilakukan Indonesia, termasuk pemberian bebas visa 30 hari bagi warga Australia yang akan berkunjung." tambah Radzali.

Secara keseluruhan, Kementerian Pariwisata berharap sepanjang 2016 akan ada sekitar 1,4 juta warga Australia yang berkunjung.

"Walau jumlah wisatawan Australia yang mengunjungi Indonesia di 2015 (1.035.325 orang) turun sedikit dibandingkan di 2014 (1.098.383 orang), kami yakin target 1,4 juta orang ini akan tercapai," kata Radzali.

Menurut keterangan Kementerian Pariwisata, kunjungan 30 hari bagi warga Australia ini tidak hanya untuk tujuan berlibur, namun juga untuk kegiatan lainnya seperti kunjungan keluarga, menghadiri seminar atau yang lainnya. Australia saat ini menjadi negara keempat sebagai penyumbang kedataan turis terbesar ke Indonesia setelah Malaysia, Singapura, dan Cina.

Untuk memastikan jumlah kunjungan turis dari Australia tercapai sesuai yang ditargetkan, Kementerian Pariwisata giat untuk melakukan berbagai kegiatan antara lain melakukan sales mission. Selain itu mereka juga berusaha memperkenalkan belasan destinasi baru yang diharapkan akan dikunjungi oleh turis asal Australia, selain destinasi populer seperti Bali dan Lombok.

Kementerian Pariwisata Indonesia sekarang menargetkan 20 juta turis internasional untuk mengunjungi Indonesia di tahun 2019. "Target 2015 adalah 10 juta, dan dalam jangka empat tahun, targetnya adalah 100 persen lebih banyak," kata Radzali.