Jumat 17 Jun 2016 14:53 WIB

Iftar di Monash University, Merasakan Nasi Biryani

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Ratusan mahasiswa Muslim beserta keluarga dan kolega berkumpul di Main Dining Hall Monash University, Melbourne, Kamis malam (16/6). Mereka hadir dalam rangka iftar tahunan yang terdiri dari acara buka puasa bersama dan shalat Maghrib berjamaah yang diadakan Monash University Islamic Society (MUIS).

Kegiatan yang diadakan dengan tujuan untuk mempererat persaudaraan sesama mahasiswa Muslim di lingkungan Monash University ini, bisa dikatakan berhasil dalam menarik perhatian para mahasiswa meski cuaca dingin delapan derajat yang menyelimuti kota Melbourne sore itu.

Antusiasme mengikuti kegiatan iftar ini tampaknya juga dirasakan oleh para mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Monash University.

Salah seorang mahasiswi Indonesia asal Palembang, Rina Febrina yang saat ini sedang menempuh pendidikan Master of Education di Monash University mengatakan kegiatan ini sangat baik mengingat Ramadhan kali ini harus dia jalani jauh dari dari keluarga.

Dia mengatakan, dengan adanya kegiatan ini dia yakin mampu memupuk tali silaturahim dengan sesama mahasiswa Muslim di lingkungan Monash University. Suasana kekeluargaan juga sangat nampak menghiasi acara iftar ini.

Sesaat setelah tiba di tempat acara, para mahasiswa yang hadir duduk di tempat yang telah ditata sedemikian rupa yang memungkinkan para mahasiswa untuk saling bertegur sapa.

Ketika adzan dikumandangkan, para mahasiswa langsung berkesempatan menikmati sajian takjil, yakni kurma, kue bolu dan brownies, dan aneka buah-buahan. Usai shalat Maghrib, para mahasiswa kemudian menikmati hidangan makan malam berupa nasi biryani ayam dan salad.

Hal ini juga ditanggapi secara antusias oleh Bulqia Masud yang juga mahasiswi di Faculty of Education di Monash University. “Karena hadir di acara ini akhirnya saya dapat merasakan hidangan nasi Biryani untuk pertama kalinya. Acara ini memungkinan saya untuk mengenal makanan khas dari negara lain,” kata wanita yang akrab dipanggil Qia yang berasal dari Sulawesi Barat ini.

Kegiatan iftar tahunan oleh Monash University Islamic Society (MUIS) ini diagendakan akan dilaksanakan tiga kali selama Ramadhan tahun ini. Jadwal iftar selanjutnya akan diadakan 23 dan 30 Juni 2016 mendatang.

* Nur Fadilah adalah mahasiswa Program Master of Nursing pada Monash University, Melbourne. Tulisan ini merupakan pendapat pribadi.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/wisata-nad-budaya/monash-uni-islamic-student-iftar/7519836
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement