REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan belasungkawa mendalamnya pada suami dari politisi Jo Cox yang tewas ditembak di Birstall, Inggris.
Dalam sambungan telepon ke Brendan Cox, Obama menyatakan dukanya atas nama rakyat Amerika.
Dilansir ITV Sabtu (18/6), Gedung Putih mengatakan Obama menyatakan belasungkawa yang tulus atas nama rakyat Amerika kepada Brendan.
Ia menelepon Brendan dari pesawat kepresidenan Air Force One pada Jumat (17/6) setelah mendengar kabar tewasnya Cox.
"Presiden mencatat bahwa dunia menjadi lebih baik karena pelayanan tanpa pamrihnya (Cox) pada orang lain, dan bahwa tak ada pembenaran untuk kejahatan keji ini, yang merampok sebuah keluarga, masyarakat dan bangsa, istri yang berdedikasi, ibu dan pelayan publik," kata pernyataan Gedung Putih.
Cox, tewas setelah ditembak di utara Inggris. Insiden penembakan mengejutkan ini membuat kampanye untuk referendum terkait keangotaan Inggris di Uni Eropa ditangguhkan.
Polisi West Yorkshire mengatakan pada Kamis (16/6), mereka telah menangkap seorang pria berusia 52 tahun atas insiden penembakan tersebut.