REPUBLIKA.CO.ID, KENYA -- Pada 8 Juni lalu, seluruh daerah di Kenya mengalami mati lampu tanpa sebab selama tiga jam. Penyebab mati lampu di seluruh wilayah Kenya ini ternyata disebabkan oleh seekor monyet.
Kenya Electricity Generation Company (KenGen) mengatakan monyet tersebut memanjat hingga ke atas atap Pembangkit Listrik Gitaru yang terletak di bagian pusat Kenya. Monyet tersebut jatuh ke atas trasnformator atau trafo dan tersandung.
Insiden jatuhnya monyet tersebut kemudian menyebabkan mesin pada pembangkit listrik ikut terjatuh. Akibatnya, pembangkit listrik tersebut kehilangan listrik sebesar 180 MW yang pada akhirnya memicu mati lampu di seluruh wilayah Kenya selama lebih dari tiga jam.
Pihak KenGen mengaku sangat menyesali insiden yang telah menyebabkan seluruh bagian negara Kenya menjadi gelap. Di sisi lain, pihak KenGen juga tak memahami mengapa insiden tersebut bisa terjadi. Pasalnya, mereka telah melakukan pengamanan ketat di instalasi listrik agar tidak terganggu oleh hewan liar.
"Instalasi listrik telah diamankan oleh pagar listrik untuk mencegah hewan liar berkeliaran," ungkap juru bicara KenGen seperti dilansir BBC.
KenGen mengatakan pihak mereka akan menjadikan insiden tersebut sebagai pembelajaran untuk meningkatkan keamanan di semua pembangkit listrik yang mereka kelola. Kengen pun berupaya agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Uniknya, KenGen mengatakan monyet yang terjatuh di trafo listrik selamat dari serangan listrik. Saat ini, monyet tersebut telah diserahkan kepada Kenya Wildlife Services.