REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat terdepan untuk pemilihan umum presiden Amerika Serikat dari partai Republik, Donald Trump mendukung Inggris keluar dari Uni Eropa. Pada Ahad (19/6), Trump mengatakan pada penduduk Inggris untuk mendukung Brexit.
Ia menegaskan kembali bahwa Inggris akan lebih baik di luar Uni Eropa. "Secara personal saya lebih mendukung agar Inggris keluar, untuk banyak sekali alasan termasuk mengurangi birokrasi," kata Trump pada surat kabar Sunday Times.
Milyarder itu menambahkan akan menjalin hubungan baik di ranah internasional jika terpilih sebagai presiden November nanti. Termasuk dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron. Cameron tidak menyukai ide Trump soal larangan Muslim di AS.
Sejak Mei lalu, Trump telah mendukung Brexit karena alasan tingginya angka migrasi ke Eropa. Pemungutan suara untuk referendum Brexit akan digelar pada 23 Juni. Trump kemungkinan akan berada di sana sehari setelah referendum. Ia akan mengunjungi dua lokasi golfnya di Skotlandia.
Selain menjalin hubungan lebih baik dengan Inggris, Trump juga mengatakan akan mencoba meningkatkan hubungan AS dengan Cina. Termasuk lebih dekat dengan Rusia dan bekerja sama dengan negara pimpinan Vladimir Putin itu dalam memerangi ISIS.