Selasa 21 Jun 2016 09:07 WIB

Polisi Tembak Mati Pria Bersenjata di Bank Venezuela

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Penembakan. Ilustrasi
Foto: krobleswrites.files.wordpress
Penembakan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan saat berada di dalam bank sentral Venezuela, Senin (20/6). Akibatnya, dua petugas keamanan terluka.

Sebelumnya, pria itu tiba-tiba menerobos masuk ke kantor pusat bank dan dengan lantang mencari anggota dewan negara. Ia kemudian ditembak mati oleh petugas keamanan karena dianggap berbahaya.

"Pria itu melukai dua petugas setelah mencari anggota dewan. Beruntung, mereka tidak mengalami luka serius," ujar perwakilan presiden, Nelson Merentes, Senin (20/6).

Hingga saat ini, menurut Merentes belum diketahui secara pasti apa motif sebenarnya dari pelaku. Penyelidikan masih terus dilakukan, terlebih ia nampak menunjukkan ancaman bagi dewan di Venezuela.

Selama ini, Venezuela menjadi salah satu negara dengan tingkat kekerasan dan kejahatan paling tinggi di dunia. Kepemilikan senjata ilegal disebut sebagai hal yang umum terjadi.

Oposisi di negara itu menuding Presiden Nicolas Maduro membuat tindakan kriminal rentan terjadi. Sebaliknya, Maduro mengatakan lawan politiknya dari sayap kanan berusaha melakukan kekerasan untuk melemahkan pemerintahan yang dipimpinnya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement