REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pria Yaman tahanan Guantanamo telah ditransfer ke Montenegro, Rabu (22/6).
Pentagon mengatakan pria itu ditahan selama 14 tahun di pusat penahanan militer AS Guantanamo karena dituduh jadi pengawal Osama bin Ladin.
Abdel Malik Ahmed Wahad al-Rahabi (37 tahun) ditahan sejak Januari 2002. Peninjauan ulang AS pada Desember 2014 atas al-Rahabi menilai pria ini tidak lagi mengancam keamanan AS sehingga Pentagon merekomendasikan pemindahannya.
Pindahnya al-Rahabi meninggalkan 79 tahanan lain yang masih berada di Guantanamo. "AS senang pemerintah Montenegro mau mendukung upaya AS untuk menutup fasilitas penahanan Guantanamo Bay," kata Pentagon.
AS terus berkoordinasi dengan Montenegro untuk memastikan transfer ini konsisten dengan perlakukan manusiawi dan aman. Dipindahkannya al-Rahabi merupakan upaya mempercepat penutupan Guantanamo.
Pada Februari, Obama mengajukan rencana untuk menutup penjara tersebut pada Kongres. Namun rencana ini menghadapi tantangan dari oposisi dan internal partai. Obama menyeru agar proses transfer dipercepat sebelum masa jabatannya habis.
Tahanan Guantanamo didominasi oleh warga asing setelah AS mulai ikut campur di perang Irak dan Afganistan. AS melakukan invasi pascaserangan 11 September 2001. Fasilitas itu dibuka oleh George W Bush.