REPUBLIKA.CO.ID, Musibah dapat terjadi kapan saja. Sebuah pertemuan dengan hewan liar mungkin saja bisa terjadi ketika berada di alam lepas. Hal ini yang terjadi pada seorang wanita bernama Karen Williams.
Williams diserang oleh seekor beruang hitam saat mengikuti marathon di National Valles Caldera Preserve pada Sabtu (18/6) lalu. Perjalanannya kurang dari tiga mil menuju garis finish ketika ia melihat seekor binatang liar menyerangnya. Melalui postingannya di Facebook, Williams sangat kaget ketika melihat beruang betina yang menyerangnya.
“Saya mengangkat tangan dan berteriak ‘tidak!’. Kemudian ia mencakar dan menggigit saya. Saya menjerit kesakitan dan tanpa ampun mama beruang ini memukul saya dengan pengail dan menggigit leher saya. Ia kemudian mengguncang tubuh saya. Saya berguling dan seketika berpura-pura mati,” katanya.
Ia menambahkan bahwa beruang itu kemudian berjalan dan memeriksa anak-anaknya yang naik pohon. Sesekali binatang buas ini melirik ke arahnya memastikan bahwa ia masih ‘mati’.
Saat itu, Williams tidak tahu luka serius yang ada di lehernya. Ia tetap dalam posisi tidak bergerak karena takut beruang itu menghampirinya lagi. Ia menunggu sekita 10 menit sampai memastikan bahwa beruang betina itu sudah pergi.
“Saya mencoba untuk melihat ke sekitar tetapi seketika saya mengalami kesulitan untuk melihat. Saya mencoba duduk karena merasa mual. Lengan saya terasa tidak bekerja dengan baik,” tambahnya.
30 menit kemudian, pelari lain menghampiri Williams dan memberikan bantuan. Ia diterbangkan menggunakan helikopter ke Rumah sakit University of Mexico. Ia dirawat karena lengan kanannya patah akibat pengail yang digunakan beruang. Beberapa luka lainnya seperti kelopak mata dan alisnya yang hilang, cedera pada perut dan banyak tusukan di tubuhnya.
Menurut sebuah sumber, pejabat satwa liar telah melacak keberadaan beruang hitam dan anak-anaknya pada Ahad (19/6) lalu. “Kami sedang berusaha dengan berhati-hati untuk menangkap beruang hitam dan anak-anaknya. Kami tidak ingin melukai mereka,” kata seorang juru bicara untuk New Mexico Department of Game and Fish.
Ikuti Whatsapp Channel Republika