Jumat 24 Jun 2016 04:01 WIB

Warga Nigeria Tuntut Boko Haram Kembalikan para Gadis yang Diculik

Rep: Puti Almas/ Red: Winda Destiana Putri
Salah satu gadis Chibok yang diculik Boko Haram, Amina bertemu dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari.
Foto: Stringer/EPA
Salah satu gadis Chibok yang diculik Boko Haram, Amina bertemu dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari.

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Sekelompok warga Nigeria menuntut agar pemerintah segera melakukan upaya penyelamatan terhadap 219 gadis yang diculik oleh Boko Haram, Kamis (24/6).

Demikian dengan pihak keluarga korban, yang terus meminta agar kondisi mereka dapat terus dipantau.

"Pagi ini, saya datang untuk meminta pemerintah mengerti bagaimana perasaan kami yang kehilangan salah satu anggota keluarga," ujar Yakubu Nkeki, paman dari Amina Ali Nkeki, salah satu gadis yang diculik Boko Haram, dilansir AP, Kamis (24/6).

Ratusan perempuan yang diculik pada April 2014 lalu adalah murid di sebuah pesantren di Chibok. Kelompok militan tersebut membawa mereka, salah satunya dengan alasan untuk menjadi istri dari para anggota Boko Haram.

Ali sempat ditemukan pada 17 Mei lalu di wilayah Sambisa. Ia diketahui bersama dengan seorang laki-laki yang merupakan anggota Boko Haram, sekaligus ayah dari bayi yang juga dibawanya.

Menurut Ali, laki-laki tersebut membantu dirinya melarikan diri. Ia kemudian pergi ke Ibu Kota Abuja.

Saat itu, Presiden Muhammadu Buhari berjanji untuk memberi pertolongan terbaik bagi mereka yang diculik oleh Boko Haram. Namun, Ali tidak pernah terlihat sejak itu dan hilang tanpa ada kepastian, berada dalam kondisi aman atau kembali mengalami penculikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement