REPUBLIKA.CO.ID, Pesawat jet Eastern Airlines mengalami kecelakaan di dekat Bandara International John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat (AS) pada 24 Juni 1975. Saat itu, pesawat terkena angin yang mengalami pergeseran mendadak, berbeda dengan perkiraan cuaca.
Saat kecelakaan, New York dan wilayah sekitarnya mengalami petir disertai angin kencang dan hujan. Petir sering kali disebut menyebabkan microburts, kondisi di mana angin kencang terjadi menyerang semua arah dan berbahaya apabila ada pesawat yang sedang melakukan perjalanan di udara.
Pesawat dengan jenis Boeing 727 itu berangkat dari New Orleans. Saat berada satu mil dari area lepas landas, Eastern Airlines tiba-tiba dihantam keras oleh angin dan membuat pesawat terdorong ke bawah.
Dengan kencang, pesawat terhempas menabrak lampu-lampu di area lepas landas dan membuat sayap bagian kiri. Dalam kecelakaan itu, tujuh penumpang dan dua pramugari selamat meski mengalami luka berat. Sementara 115 orang lainnya kehilangan nyawa.