Jumat 24 Jun 2016 14:36 WIB

Inggris Keluar dari Uni Eropa, Cameron Diminta Mundur

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Foto: Antara
Perdana Menteri Inggris David Cameron.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemimpin Partai Independence Inggris yang juga ketua kampanye anti-Uni Eropa, Nigel Farage, meminta Perdana Menteri David Cameron untuk mundur dari jabatannya setelah Brexit memenangkan referendum.

Menurutnya Inggris perlu pemimpin yang mendukung Inggris meninggalkan Uni Eropa. "Saya rasa kita perlu memiliki Perdana Menteri Brexit," kata Farage kepada ITV News.

Menurutnya tak bisa diterima jika Cameron masih memimpin Inggris pascakeluarnya negara itu dari Uni Eropa. Perdana Menteri Inggris berikutnya, menurut Farage, harus dari Konservatif pendukung Brexit.

"Kompetisi ini bisa antara Michael Gove, Boris Johnson, Liam Fox, saya tidak tahu," katanya.

Baca juga, Hasil Awal Referendum, Inggris Tinggalkan Uni Eropa.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement