Senin 27 Jun 2016 05:40 WIB

Perdana Menteri Malaysia Ajak Muslim Bersatu

Rep: Dwina Agustin/ Red: M Akbar
Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak.
Foto: AP/Lai Seng Sin
Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKAN -- Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak mengharapkan umat Islam harus saling bersama satu dengan yang lain. Dengan kekuatan diharapkan umat muslim nantinya bisa menangkal serangan-serangan buruk yang ingin menjatuhkan.

"Kita tidak harus berkompromi pada masalah-masalah Islam di negara ini," kata najib pada buka puasa dengan PNS dan tokoh masyarakat di Ahmad Shah Mosque Sultan Al-Haj, dikutip dari New Straits Times, Senin (27/6).

Najib menegaskan, jika Muslim Malaysia mesti menolak keberadaan pihak-pihak yang anti Islam. Termasuk kelompok-kelompok yang bersengkokol yang menyebarkan Islamphobia di tengah masyarakat.

Namun, Najib mengatakan, jika semangat Islam itu ditanamkan bukan pada keberaadan pada Islam yang eskstrim. Bukan berati ketika bersemangat tentang ajran Islam tidak mempedulikan orang lain.

Najib mengingatkan untuk umat Muslim tetap menghormati keberadaan orang dengan keyakinana berbeda. Sebba, perilaku yang terpuji pada non-Muslim akan membuat mereka pun bisa menaruh hormat pada umat Muslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement