Rabu 06 Jul 2016 05:05 WIB

Sejarah Hari Ini: 7.500 Muslim Srebrenica Dibantai

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Penguburan korban pembantaian muslim Srebrenica 1995
Foto: AP
Penguburan korban pembantaian muslim Srebrenica 1995

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 6 Juli 1995, area aman PBB di Srebrenica diserang oleh pasukan militer Bosnia Serbia di bawah kepemimpinan Genl. Radislav Krstic. Sekitar 7.500 Muslim laki-laki dan remaja tewas.

Akuisisi dan penyerahan militer diatur oleh pejabat militer Yugoslavia Mirko Krajisnik, saudara dari Momcilo Krajisnik, presiden dewan Bosnia Serbia. Pada 1998, Chuck Sudetic mempublikasikan buku Blood and Vengeance: One Family’s Story of the War in Bosnia.

Dikutip dari Timelines.ws, buku ini fokus pada pembunuhan massal Srebrenica. Sekitar 300 pasukan Belanda dituduh tidak mencegah tragedi ini dengan membiarkan tentara Serbia menyapu kota.

Jenderal Borsia Serbia, Radislav Krstic ditahan pada 1998 atas kejahatan genosida saat mengambil alih Srebrenica. Pada 1999, OBB mengeluarkan laporan 155 halaman yang mengakui kegagalan menghentikan pembunuhan massal.

Krstic divonis pada 2001. Pada 2003 pejabat Bosnia Serbia Momir Nikolic dan Dragan Obrenovic menggambarkan tragedi itu telah direncanakan dengan baik. Mereka dengan bebas melakukan operasi pembunuhan.

Pada 2003, pengadilan Internasional hanya memvonis Kolonel Dragan Obrenovic (40 tahun) selama 17 tahun penjara. Padahal ia menghilangkan nyawa lebih dari 7.000 orang.

Selanjutnya: Althea Gibson, Perempuan Afrika-Amerika Pertama Menangi Wimbledon

sumber : History
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement