Kamis 30 Jun 2016 09:30 WIB

Pebalap F4 Luis Leeds Belum Punya SIM

Red:
abc news
Foto: abc news
abc news

Walau sudah bisa membalap di sirkuit dengan melaju ratusan kilometer per jam, pebalap muda Australia Luis Leeds belum boleh mengendarai mobil sendirian di jalan raya karena usianya yang baru 16 tahun.

Luis Leeds yang juga memiliki darah Indonesia dari ibunya saat ini bergabung dengan tim Red Bull dan mengikuti lomba Formula 4 di Inggris mewakili tim Arden.

Karena musim balapan Formula 4 di sana sedang istirahat, dan baru akan kembali berlomba di bulan Agustus, Luis Leeds saat ini sedang berada bersama keluarganya di Melbourne.

Minggu lalu, Luis baru saja lulus ujian tertulis, sebagai taraf awal untuk mendapatkan SIM untuk mengemudi mobil, yang di Australia dikenal sebagai L plate.

Tanda L ini harus dipasang di depan mobil bila seseorang yang masih belajar mengemudi. Dia harus ditemani oleh seorang pengendara yang sudah memiliki SIM penuh.

Di Australia, pengemudi L harus melewati latihan wajib antara 75 sampai 100 jam, sebelum kemudian ikut ujian praktek mengemudi.

Selain mendapatkan L plate, Luis Leeds juga akan tampil berlomba di Formula 4 Australia di Sydney Motosport Park akhir pekan ini (1-3 Juli 2016).

Luis akan membalap bersama tim Dream, tim yang sama ketika dia membalap di Australia tahun lalu.

Kesempatan membalap di Australia ini penting bagi Luis karena mobil yang digunakannya di Australia hampir sama dengan yang digunakannya di Inggris.

"Semua pembalap lain juga akan berlatih sepanjang liburan musim panas ini. Saya juga harus berlatih untuk persiapan balapan selanjutnya." kata Leeds seperti dimuat di situs Formula4.com.au

Luis sekarang ini berada di tempat keempat klasemen keseluruhan Formula 4 di Inggris.

Di sela-sela persiapan balapan, Luis Leeds menjawab pertanyaan tertulis yang diajukan oleh wartawan ABC Australia Plus Indonesia L.Sastra Wijaya.

Bagaimana dengan kehidupan sehari-hari di Inggris, dalam hal balapan, sekolah dan juga yang lainnya?

Balapan di Inggris sangat mengesankan. Saya sudah mendapatkan kesempatan yang luar biasa, dan saya berusaha mengambil manfaatnya semaksimal mungkin. Saya tidak kesulitan tinggal di Inggris, kadang memang membosankan, dan cuaca juga jauh lebih dingin (dibandingkan Australia), namun ketika balapan berlangsung, saya bisa melupakan semua itu. Tim saya Arden juga banyak membantu dalam membuat suasana di tempat baru menyenangkan.

Apa yang kamu pelajari sejauh ini dengan pindah ke Inggris, apakah ini tempat yang bagus untuk belajar bagi cita- cita kamu di masa depan?

Ya, Inggris adalah tempat terbaik untuk belajar di tingkat junior. Saya membalap dengan para pebalap terbaik di dunia saat ini, dan berjuang sekuat mungkin untuk bisa memenangkan lomba.

Sekarang kamu adalah bagian dari Tim Red Bull, apakah kamu bisa berinteraksi dengan para pebalap senior, termasuk diantaranya pebalap Formula Satu di tim ini seperti Daniel Ricciardo?

Saya banyak belajar dari parq pebalap lebih tua, yang sudah melewati berbagai rintangand dan tantangan seperti yang saya hadapi sekarang ini. Mereka menjadi inspirasi saya setiap hari.

Saya sudah banyak belajar mengenai balapan. Saya menonton mereka di televisi setiap ada lomba. dan kadang juga di sirkuit. Saya bisa melihat bagaimana kerja keras yang mereka lakukan, dan juga ketika mereka melakukan hal lain di luar sirkuit dan bagaimana menikmati kehidupan.

Luis Leeds with trophy Luis Leeds dengan piala yang dimenangkan di lomba Formula 4 Inggris

Foto: Formula4.com.au

Ibu anda mengatakan anda masih belum boleh mengemudi di jalan raya, dan memerlukan nomor L (untuk belajar mengemudi). Apakah anda akan mengambilnya di Australia? Bagaimana dengan di Inggris?

Saya baru saja lulus tes tertulis sehingga mendapatkan nomor L untuk bisa belajar mengemudi di Australia. Dan ketika saya sudah cukup umur di Inggris, saya akan juga mendapatkan SIM, karena saya sekarang ini masih terlalu muda di sana untuk bisa mengemudi di jalan raya.
Siapa pebalap favorit kamu di Formula 1 sekarang ini dan mengapa?

Pebalap favorit saya di Formula 1 sekarang ini tentu saja adalah (pebalap Australia) Daniel Ricciardo dan (pebalap Inggris) Lewis Hamilton. Saya mengagumi Daniel tentu saja karena dia juga sesama warga Australia dan saya ingin seperti dia di masa depan. Dia selalu memiliki sikap yan positif dan saya ingin bisa berperlaku serupa.

Demikian juga dengan Hamilton, dia sudah menjadi lebih dari sekedar pebalap Formula 1. Saya juga terinspirasi oleh James Hunt (pebalap Inggris juara dunia Formula 1 di tahun 1976) dan Mark Webber (pebalap Australia yang bergabung dengan Red Bull di tahun 2000-an).

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement