Kamis 30 Jun 2016 16:32 WIB

Kelompok HAM Minta PBB Pecat Saudi dari Dewan HAM

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Dewan HAM PBB
Dewan HAM PBB

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kelompok HAM internasional meminta Dewan Umum PBB segera menangguhkan keanggotaan Arab Saudi dari Dewan HAM PBB. Amnesty International dan Human Rights Watch mengatakan negara kerajaan tersebut melakukan banyak pelanggaran HAM serius.

"Arab Saudi telah melakukan pelanggaran HAM sistematis dan menjijikan selama jadi anggota Dewan," kata dua kelompok tersebut. Saudi juga dituduh menggunakan posisinya di dewan untuk melindungi diri dari pelanggaran yang dilakukan di Yaman.

Kelompok HAM menilai aksi koalisi pimpinan Saudi di Yaman telah menjatuhkan lebih banyak korban warga sipil. Menurut mereka ada 69 serangan tak berdasar yang dilakukan koalisi. Beberapa diantaranya kemungkinan besar adalah kejahatan perang.

Serangan-serangan ini menewaskan sedikitnya 913 warga sipil. Rumah, pasar, rumah sakit, sekolah, pusat bisnis sipil dan masjid juga menjadi korban. Kelompok HAM menekankan koalisi ini juga menggunakan alat terlarang dalam 19 serangan.

Mereka mendesak agar PBB menangguhkan keanggotaan Saudi di Dewan HAM hingga mereka mengakhiri serangan tak berdasar hukum itu. PBB juga diminta melakukan investigasi pada semua kasus diduga pelanggaran HAM dengan bekerja sama dengan kelompok independen.

"Saudi telah merusak kredibilitas Dewan dengan merisak taktik untuk menghindari akuntabilitas," kata Wakil Direktur advokasi global Human Right Watch, Philippe Bolopion.

Kepala Amnesty International kantor PBB, Richard Bennett juga mengatakan kredibilitas Dewan HAM PBB dipertaruhkan jika membiarkan Saudi tetap jadi anggota aktif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement