Sabtu 02 Jul 2016 10:23 WIB

Tertusuk Tombak, Gajah Kenya Ini Minta Bantuan Manusia

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Andi Nur Aminah
Tim, gajah kenya yang tertusuk tombak
Foto: Telegraph
Tim, gajah kenya yang tertusuk tombak

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Gajah jantan asal Kenya bernama Tim mencari pertolongan kepada teman manusianya setelah diserang tombak oleh pihak tak bertanggung jawab. Hewan raksasa berusia 47 tahun itu berjalan melewati Taman Nasional Amboseli menuju kamp konservasi, seolah tahu orang-orang di sana akan mengurus lukanya.

"Saya sangat bersemangat melihat dia datang, tapi ketika ia semakin dekat kami menyadari ada yang tidak beres," ujar David Bates, petugas konservasi yang mengenal Tim dan pertama kali melihatnya datang.

Bates menjelaskan kepada The Nation, ia melihat sebilah tombak menusuk telinga kiri Tim. Para petugas Big Life Foundation juga melihat luka besar berdarah di dahinya yang diduga disebabkan oleh pukulan batu besar.

Para dokter hewan dari Kenya Wildlife Service segera mengurus luka Tim setelah membiusnya terlebih dahulu menggunakan panah tranquiliser. Bates bersyukur tombak yang menusuk gajah itu tidak beracun dan hanya menggores bagian bawah kulitnya.

"Setelah diobati, dalam lima menit ia sudah bangun dan berjalan pulang ke rawa tempat tinggalnya di Amboseli," ujar Bates yang percaya Tim bakal segera pulih seratus persen.

Ini bukan kali pertama kali Tim membutuhkan bantuan manusia. Pada 2014, ia ditemukan pincang di sekitar taman nasional dengan luka-luka dan tombak menusuk pantatnya.

Kala itu, para dokter hewan juga melakukan penanganan segera kepada Tim sampai gajah itu sembuh. Tim adalah satu dari sekitar 470 ribu gajah Afrika yang tersisa di alam liar, yang angkanya semakin menurun karena terancam praktik perburuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement