Senin 04 Jul 2016 00:49 WIB

Ribuan Warga di London Gelar Demonstrasi Pro-Uni Eropa

Rep: Gita Amanda/ Red: Hazliansyah
Brexit
Foto: Ap Photo
Brexit

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ribuan warga turun ke jalan-jalan di kota London menentang keputusan pemilih Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa. Ribuan demonstran mencoba melawan hasil referendum.

Sebagian pengunjuk rasa yang berkumpul pada Sabtu (2/7), merupakan orang muda dan banyak dari mereka membungkus diri dengan bendera Uni Eropa. Sementara demonstran lain melambaikan spanduk mendukung kelanjutan keanggotaan Inggris di blok tersebut.

Salah seorang pengunjuk rasa Nathaniel Samson mengatakan kepada Reuters, ia benar-benar terkejut pada pagi hari setelah pemungutan suara. Menurutnya ia sangat yakin dengan masa depannya.

"Saya sedang berbaris menyuarakan ketidakpuasan saya. Saya menerima hasilnya, tapi ini untuk menunjukkan bahwa kami tak akan menerimanya dengan tenang," ujar Samson seperti dilansir Aljazirah Ahad (3/7).

Pada pemilihan referendum lalu, 52 persen warga Inggris mendukung untuk meninggalkan Uni Eropa. Sementara sebagian besar pemilih muda mendukung tinggal di blok tersebut.

Banyak orang menyerukan referendum kedua. Sementara yang lain mengatakan harus ada pemilihan umum akhir tahun ini.

Hasil referendum yang memutuskan Inggris keluar dari Uni Eropa mendorong pertempuran di dalam Partai Konservatif yang berkuasa terkait penerus Perdana Menteri David Cameron. Pascareferendum yang memenangkan British Exit atau Brexit, Cameron memang menyatakan akan mengundurkan diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement