Senin 04 Jul 2016 11:20 WIB

Bom Konsulat AS di Jeddah Lukai Dua Polisi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Bom - Teroris
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Bom - Teroris

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Lokasi dekat konsulat Amerika Serikat di Jeddah, Arab Saudi disasar serangan bom bunuh diri, Senin (4/7). Serangan ini terjadi pada hari kemerdekaan Amerika Serikat.

Dilansir BBC, media lokal melaporkan pelaku penyerangan tewas setelah meledakkan diri. Dua polisi dilaporkan terluka ketika mencoba melumpuhkan pelaku. Mereka sempat terlibat baku tembak sebelumnya.

Pelaku yang belum diidentifikasi ini diketahui mengendarai sebuah mobil melalui masjid dekat tempat diplomatik AS itu. Menurut RT, pelaku memarkirkan kendaraannya di luar sebuah rumah sakit dekat konsulat pada 2.15 pagi waktu setempat.

Ia kemudian meledakkan bom pertama. Saksi mengatakan ledakan berlokasi sekitar 20 meter dari gerbang konsulat. Saksi lainnya menyebut sedikitnya ada tiga bom lain di lokasi. Polisi kemudian mengendalikan situasi.

Tidak ada korban dari pihak konsulat. Kementerian Luar Negeri AS mengatakan telah berkomunikasi dengan pejabat Saudi untuk mengetahui kondisi lebih lanjut di lapangan. Tidak ada klaim dari pihak mana pun atas serangan.

Konsulat Jeddah pernah diserang sebelumnya pada 2004. Saat itu pelaku menggunakan bom dan senjata mesin hingga menewaskan sembilan orang.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement