REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Lokasi dekat konsulat Amerika Serikat di Jeddah, Arab Saudi disasar serangan bom bunuh diri, Senin (4/7). Serangan ini terjadi pada hari kemerdekaan Amerika Serikat.
Dilansir BBC, media lokal melaporkan pelaku penyerangan tewas setelah meledakkan diri. Dua polisi dilaporkan terluka ketika mencoba melumpuhkan pelaku. Mereka sempat terlibat baku tembak sebelumnya.
Pelaku yang belum diidentifikasi ini diketahui mengendarai sebuah mobil melalui masjid dekat tempat diplomatik AS itu. Menurut RT, pelaku memarkirkan kendaraannya di luar sebuah rumah sakit dekat konsulat pada 2.15 pagi waktu setempat.
Ia kemudian meledakkan bom pertama. Saksi mengatakan ledakan berlokasi sekitar 20 meter dari gerbang konsulat. Saksi lainnya menyebut sedikitnya ada tiga bom lain di lokasi. Polisi kemudian mengendalikan situasi.
Tidak ada korban dari pihak konsulat. Kementerian Luar Negeri AS mengatakan telah berkomunikasi dengan pejabat Saudi untuk mengetahui kondisi lebih lanjut di lapangan. Tidak ada klaim dari pihak mana pun atas serangan.
Konsulat Jeddah pernah diserang sebelumnya pada 2004. Saat itu pelaku menggunakan bom dan senjata mesin hingga menewaskan sembilan orang.