REPUBLIKA.CO.ID, HASAKA -- Sebuah ledakan bom bunuh diri menewaskan sedikitnya 16 jiwa di Kota Hasaka di timur laut Suriah, Selasa (5/7).
Kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (the Syrian Observatory for Human Rights) mengatakan, penyerang meledakkan dirinya di sebuah toko roti. Akibatnya sebanyak 16 jiwa tewas akibat insiden tersebut.
''Beberapa orang luka-luka dan jumlah korban tewas kemungkinan bertambah karena sejumlah korban yang terluka serius,'' ujar observatorium seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu (6/7).
Namun, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman itu. Kendati demikian, Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menargetkan daerah provinsi Hasaka di masa lalu, termasuk Kota Qamishli. Tetapi serangan bom di Kota Hasaka jarang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Milisi Kurdi Kesatuan Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), yang mengontrol sebagian besar provinsi Hasaka, berhasil merebut banyak wilayah yang dikuasai ISIS di timur laut Suriah tahun lalu.