Rabu 06 Jul 2016 06:18 WIB

Putra Mahkota Arab Saudi Kunjungi Korban Bom Saudi

Rep: Rr Laeny S/ Red: Indira Rezkisari
Asap hitam membumbung setelah ledakan bom di luar lingkungan kompleks Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin (4/7).
Foto: EPA/Saudi Press Agency
Asap hitam membumbung setelah ledakan bom di luar lingkungan kompleks Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Putra mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Nayef bin Abdul-Aziz mengunjungi para korban yang terluka akibat serangkaian serangan ledakan bom bunuh diri di tiga kota negara tersebut.

"Saya tahu menghadapi teror ini tidak mudah. Tetapi akibat yang Anda rasakan setelah ledakan akan hilang. Aku sudah melalui pengalaman ini sebelumnya dan saya (memahami) bagaimana perasaan Anda," ujarnya seperti dikutip dari laman Al Jazirah, Rabu (6/7).

Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Madinah, Qatif, dan Jeddah. Senin (4/7). Banyak pengamat menduga kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berada di balik serangkaian pengeboman tersebut.

Namun, Kementerian dalam negeri Arab Saudi mengidentifikasi penyerang Jeddah sebagai Abdullah Waqar Khan yang berkewarganegaraan Pakistan. Dalam cicitannya, kementerian mengatakan bahwa Khan yang berprofesi sebagai sopir, telah pindah ke Jeddah 12 tahun yang lalu untuk hidup bersama istri dan orangtuanya.

Pemerintah Pakistan, Selasa (5/7), mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki apakah pelaku bom bunuh diri di Jeddah adalah salah seorang warga negaranya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement