REPUBLIKA.CO.ID, BANJUL -- Pihak berwenang di Gambia telah memecat 27 pejabat pemerintah, termasuk 10 sekretaris permanen karena dituduh melakukan korupsi.
Televisi negara, Selasa (5/7) melaporkan, para pejabat ini dipecat karena dicurigai memperoleh mobil dinas dan barang-barang lainnya dengan cara curang.
''Para pejabat sedang diselidiki oleh Badan Intelijen Nasional,'' kata sumber pemerintah seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (6/7).
Presiden Gambia Yahya Jammeh telah memerintah Gambia selama dua dekade sejak merebut kekuasaan dalam kudeta tak berdarah. Gambia akan mengadakan pemilihan umum pada Desember 2016. Jammeh akan kembali mencalonkan diri untuk periode jabatan kelima.
sumber : Reuters
Advertisement