Rabu 06 Jul 2016 09:23 WIB

AS Kutuk Serangan Bom di Arab Saudi

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Asap membumbung akibat ledakan bom di luar lingkungan Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Selasa (4/7).
Foto: EPA/Saudi Press Agency
Asap membumbung akibat ledakan bom di luar lingkungan Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Selasa (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan bom bunuh diri yang terjadi di tiga kota di Arab Saudi pada Senin lalu.

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Luar Negeri AS mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Selain itu, AS menegaskan solidaritas dengan warga Arab Saudi dalam memerangi terorisme.

"Kami mengutuk kekerasan yang telah merusak hari-hari terakhir Ramadhan dan membawa kesedihan bagi banyak keluarga yang tidak bersalah. Kami berdiri bersama dengan orang-orang Arab Saudi karena mereka menghadapi momok terorisme,'' ujar Departemen Luar Negeri AS, seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu (6/7).

Departemen tersebut menambahkan, serangan-serangan ini menggarisbawahi lingkup ancaman yang dihadapi bersama. ''Ini juga mengingatkan kita tentang perlunya untuk terus tetap fokus memerangi ekstrimisme dan membawa mereka yang bertanggung jawab untuk diadili," ujar departemen itu lagi.

Tiga kota di Arab Saudi menjadi taget serangan bom bunuh diri, Senin (4/7). Serangan itu terjadi di luar Masjid Nabawi di Madinah, dekat Masjid Syiah di Qatif, dan konsulat AS di Jeddah. Setidaknya empat petugas keamanan yang tewas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement