REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Ribuan warga Muslim Australia menunaikan Shalat Id di Masjid Lakemba, salah satu masjid terbesar di Sydney untuk menandai berakhirnya Ramadhan.
Warga sudah mulai berdatangan ketika matahari belum terbit, dan masjid itu sudah penuh sekitar pukul 06.00. Warga yang tidak mendapat tempat di dalam menunaikan ibadah di jalan-jalan di luar.
Dalam khutbahnya, Presiden Asosiasi Keluarga Muslim Lebanon Samier Dandan mengatakan sekarang ini munculnya kelompok politik sayap kanan di Australia patut menjadi perhatian. Namun Dandan mengatakan agar warga Muslim Australia tidak terpecah karena mereka.
"Sikap mereka tidak akan memecahkan atau membelah kita. Gugatan mereka tidak akan membuat kita surut. Sikap intoleran mereka tidak akan menimbulkan kebencian dalam diri kita sendiri. Kita warga Australia lebih baik dari itu," katanya.
Sama seperti sekitar 1,6 miliar warga Muslim di seluruh dunia, keluarga Muslim di Australia juga merayakan berakhirnya Ramadhan dengan berkumpul bersama keluarga, sanak keluarga dan teman-teman setelah Shalat Id.
Menteri Utama negara bagian New South Wales Mike Baird dan perwakilan dari pemerintah Federal Australia juga memberikan ucapan selamat Hari Idul Fitri dengan hadir di Lakemba.