REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Halal bihalal warga negara Indonesia yang digelar oleh Pemerintah Kota Taipei, Taiwan, Ahad (10/7) mendapat pengamanan dari personel antiteror.
Personel berseragam hitam dengan senjata laras panjang ditangan bersiaga di dalam gedung olahraga Taman Yuanshan, tempat digelarnya acara tersebut. Mereka menyisir sisi luar dan sisi dalam gedung yang dipadati sekitar 3.000 WNI, kebanyakan para tenaga kerja Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Taipei Chen Jin Jun dan merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh pemerintah Ibu Kota Taiwan tersebut, khusus untuk WNI. Pemkot Taipei menghadirkan penyanyi dangdut asal Jakarta, Siti Badriyah.
Taiwan diguncang peristiwa ledakan bom rakitan di atas kereta api di stasiun Songshan, Taipei, Kamis (7/7) malam. Peristiwa yang melukai sekitar 25 orang penumpang kereta api itu belakangan diketahui dilakukan seorang pria yang mengalami gangguan mental.
Selain di Taman Yuanshan, halal bihalal WNI juga digelar di Taipei Main Station oleh Majelis Ta'lim Yasin Taipei (MTYT). Panitia halal bihalal di tempat favorit para TKI itu menghadirkan dua ulama asal Indonesia, Habib Muhammad Firdaus Al Munawar dan Syeik Muhammad Ali Jabir.
Halal bihalal juga digelar para TKI di Kota Taichung. Kegiatan tersebut rutin digelar para WNI setiap Ahad pertama setelah Shalat Idul Fitri. Namun, baru yang pertama kali penyelenggaranya adalah Pemkot Taipei.
Setiap kali ada acara halal bihalal, lalu lintas Kota Taipei dan sekitarnya macet karena pergerakan para TKI dari berbagai daerah di Taiwan menuju beberapa tempat acara. Bedasarkan data pemerintah Taiwan, jumlah TKI pada pertengahan 2016 mencapai angka 240 ribu dan terbanyak di antara negara-negara penyumbang pekerja asing di Taiwan.
sumber : Antara
Advertisement