REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O Blake mengatakan Indonesia sangat mirip dengan AS terkait jumlah pengeboman yang menurutnya tidak sebanyak negara lain.
Hal ini karena Indonesia dan AS mempunyai sistem demokrasi yang memberi kesempatan orang untuk mengekspresikan dirinya melalui media sosial atau surat kabar.
"Mereka bebas mengutarakan kepercayaan mereka. Itu penting," katanya kepada wartawan di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Senin (11/7).
Faktor kedua, Indonesia punya ekonomi yang berkembang. Ini baik untuk generasi muda karena banyak negara seperti Timur Tengah atau Afrika banyak anak muda yang marah karena tidak memiliki kehidupan ekonomi yang baik. Mereka menurut Blake marah pada pemerintah dan akhirnya melakukan hal tak terpuji.
Blake mengatakan saat ini kerja sama dari semua negara untuk memerangi ISIS sangat perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan mencegah aliran militan asing dari dan menuju Suriah dan Irak.
Menurutnya, ISIS selama ini menggunakan internet untuk mempengaruhi orang secara individu. Jadi, kata Blake, merupakan tantangan besar mencegah propaganda ISIS melalui dunia maya.