Selasa 12 Jul 2016 06:31 WIB

Oposisi Suriah Rebut Wilayah Pasukan Assad

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Kota tua Aleppo di Suriah
Foto: Womanitely
Kota tua Aleppo di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Oposisi melancarkan serangan terhadap wilayah yang dikuasai pemerintah di Aleppo, Suriah pada Senin (11/7). Serangan dilakukan menanggapi aksi pemerintah yang memotong rute jalan menuju ke posisi wilayah oposisi.

Sebelumnya pemerintah memotong akses rute ke Jalan Castello (Castello Road). Pemberontak mengandalkan rute tersebut untuk persediaan dan akses mereka. Pada Senin pagi, lebih dari 300 peluru yang ditembakkan oleh militan ke wilayah yang dikuasai pemerintah di Aleppo.

‘’Serangan ini menewaskan lima orang dan melukai puluhan lainnya,’’ kata Kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (12/7).

Namun, televisi pemerintah Suriah melaporkan delapan orang tewas dan pengeboman telah merubuhkan bangunan.

‘’Serangan itu tanggapan terhadap (pemerintah) mencoba untuk maju," kata Zakaria Malahifji dari kelompok Fastaqim berbasis di Aleppo kepada Reuters.

Baca juga, 10 Faksi Utama Suriah yang Ingin Jatuhkan Assad.

Dia mengatakan, para milisi telah membuat keuntungan, dan pertempuran itu berlangsung di Kota Tua bersejarah Aleppo. Seorang saksi mengatakan, terjadinya bentrokan sengit dekat benteng kuno. Seorang koresponden televisi pemerintah Suriah mengatakan pertempuran sengit terjadi sejak pagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement