Selasa 12 Jul 2016 13:54 WIB

Jepang Awasi Ketat Kegiatan Cina di Laut Cina Timur

 Pulau Minamikojima (depan), Kitakojima (kanan tengah) dan Uotsuri (belakang) yang terletak di Laut Cina Timur, di Jepang disebut pulau Senkaku sedangkan di Cina Diaoyu.
Foto: AP
Pulau Minamikojima (depan), Kitakojima (kanan tengah) dan Uotsuri (belakang) yang terletak di Laut Cina Timur, di Jepang disebut pulau Senkaku sedangkan di Cina Diaoyu.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Militer Jepang akan memantau segala kegiatan Cina di Laut Cina Timur setelah Mahkamah Internasional menentukan wilayah yang diakui oleh Cina di Laut Cina Selatan.

"Kami meminta semua pihak menanggapi dengan cara-cara yang tidak meningkatkan ketegangan. Kita akan memantau terus keadaan di Laut Cina Timur," ujar Menteri Pertahanan Gen Nakatani dalam keterangan pers di Tokyo, Selasa (12/7).

Mahkamah Internasional yang berpusat di Den Haag mengatakan akan menyampaikan keputusannya mengenai sengketa antara Cina dengan Filipina mengenai wilayah di Laut Cina Selatan pada Selasa waktu setempat. Cina mengatakan akan mengabaikan segala keputusan.

Jepang dan Amerika Serikat mencemaskan ketegangan yang akan mencuat di kawasan itu akibat reaksi Cina mengenai aturan batas wilayah tersebut. Sumber pemerintah AS mengatakan, mereka khawatir Cina mungkin akan mengumumkan zona identifikasi wilayah udara di atas Laut Cina Selatan seperti yang dilakukannya di atas Laut Cina Timur pada 2013 atau langkah membangun benteng dan pulau-pulau buatan.

Jepang bagaimanapun khawatir Cina akan mengambil tindakan di lingkungan Laut Cina Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement