REPUBLIKA.CO.ID, BARI, ITALIA -- Sebanyak 20 orang dilaporkan tewas dan puluhan lagi cedera saat dua kereta bertabrakkan di Italia bagian selatan Selasa (12/7). Menurut pejabat setempat, kekuatan tabrakan menghancurkan kereta dan menyebabkan puing-puing beterbangan ke sebuah kebun zaitun yang mengapit bentangan tunggal jalur kereta di pedesaan antara Kota Corato dan Andria itu. "Sayangnya korban tewas telah meningkat menjadi 20 orang," kata Giuseppe Corrado, wakil kepala provinsi setempat.
Dia mengimbau para donor darah untuk pergi ke rumah sakit setempat. Petugas pemadam kebakaran bekerja di tengah api setelah kecelakaan, yang terjadi pada sekitar pukul 11.30 waktu setempat, mengais reruntuhan dan kereta yang hancur untuk mencari korban lainnya. "Penyelamatan ini rumit karena ini terjadi di tengah-tengah pedesaan," kata Luca Cari, juru bicara pemadam kebakaran.
Suara jangkrik mulai terdengar saat tim penyelamat mulai mengevakuasi korban dari lokasi. Tidak ada indikasi segera tentang penyebab dua kereta untuk bergerak terhadap satu sama lain pada jalur yang sama dan Departemen Perhubungan mengatakan telah mengirimkan dua penyidik ke wilayah Puglia untuk menyelidiki bencana itu.
"Kami tidak akan berhenti sampai kami mendapatkan penjelasan yang jelas atas apa yang terjadi," kata Perdana Menteri Matteo Renzi kepada wartawan.
Ia mempersingkat kunjungannya ke Milan di Italia Utara untuk kembali ke Roma. Dia dijadwalkan melakukan perjalanan ke Puglia di petang hari.
Masing-masing kereta yang bertabrakan itu memiliki empat gerbong. Sebuah foto yang dikeluarkan oleh pemadam kebakaran menunjukkan bahwa tiga gerbong telah hancur akibat kecelakaan itu. Juga menunjukkan setidaknya salah satu kereta telah bergerak dengan kecepatan tinggi. "Seperti telah terjadi kecelakaan pesawat," kata walikota Corato, Massimo Mazzilli.
Jalur kereta itu dioperasikan oleh perusahaan kereta api daerah Ferrotramviaria. Tidak jelas berapa banyak orang berada di kedua kereta itu pada saat tabrakan terjadi.
(Baca Juga: Belasan Tewas, Puluhan Cedera Dalam Tabrakan Kereta di Italia)